Myspace Extended Network Banners
Myspace Network Banners

Myspace Icons

Pages

Myspace Extended Network Banners
Myspace Network Banners

Myspace Icons

Minggu, 25 Maret 2012

PRAPROPOSAL DAN PROPOSAL PTRK - Preproposal and Proposal of CAR


A.     Pendahuluan
Proposal adalah suatu istilah yang lazim digunakan untuk suatu usulan penelitian.  Karena itulah seminar usulan penelitian di perguruan tinggi, juga lazim disebut dengan seminar proposal penelitian.  Dalam prakteknya,sebelum proposal disusun terlebih dahulu diusulkan garis besarnya. 
Garis besar dimaksud terkadang ada yang menyebutnya dengan istilah “outline” atau “kerangka”, lengkapnya yang dimaksudkan adalah kerangka proposal penelitian.  Namun beberapa Foundation besar yang bergerak dalam bidang penelitian tidak menggunakan istilah “Proposal Outline” tetapi “Preproposal” yang lebih ringkas.  Oleh karena itu dalam buku Pelaksanaan PTRK ini digunakan istilah praproposal dan proposal PTRK.
Format Praproposal dan Proposal yang dicantumkan pada Petunjuk Praktis ini ada tiga yaitu:
1.   Format 1, yang mengacu pada format yang ada pada “Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat Nasional” terutama untuk Guru TK, SD, dan SMP.
2.   Format 2, yang juga mengacu pada format yang ada pada “Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat Nasional” terutama untuk Guru SMA dan SMK.
3.   Format 3, yang mengacu pada format dari “Petunjuk Teknik Pelaksanaan Classroom Action Research (CAR)” dari Dirjen Dikdasmen Depdiknas yang dipadukan dengan beberapa referensi lainnya tentang Action Research.

B.     Sistematika Praproposal
1.       Format I
a.       Judul
Judul PTRK sebaiknya:
1) Mencakup tujuan umum, upaya yang dilakukan, populasi penelitian, lokasi penelitian, dan waktu penelitian.  Komponen judul minimal adalah tujuan umum dan upaya yang dilakukan.
2)      Untuk kepentingan praktis terutama penulisan di kulit luar dan halaman judul, maka judul maksimum sebaiknya terdiri dari 20 kata dan jika melebihi 20 kata, maka komponen judul yang tercantum pada poin 1) di atas dihilangkan waktu penelitiannya.  Jika masih lebih dari 20 kata, dihilangkan lagi lokasi penelitiannya, dan jika masih lebih dari 20 kata maka dihilangkan komponen populasinya.
3) Jika mengandung singkatan, maka tuliskan dulu selengkapnya baru kemudian singkatannya dituliskan dalam tanda kurung.
4)      Pada penulisan judul di Kulit Luar/Halaman Judul:
a)     Tidak diperkenankan memisahkan suatu frasa pada baris yang berbeda.
b) Bentuk penulisan judul berbentuk piramid ataupun piramid terbalik, tidak bersifat mengikat, karena harus memprioritaskan poin 4) a) di atas.
b.       Latar Belakang
Untuk format skripsi/laporan hasil PTRK yang berorientasi pada penelitian dengan pendekatan kualitatif, istilah “Latar Belakang” dapat diganti dengan istilah “Rasionel Penelitian”.
Latar belakang ini mencakup:
1)      Kesenjangan antara harapan dan kenyataan di lokasi penelitian.
2)      Pentingnya masalah tersebut diteliti.
3)      Solusi yang ditawarkan beserta argumen-tasinya.
Rasionel penelitian mencakup:
1)   Hal yang menarik sehingga penelitian ingin dilakukan.
2)   Pentingnya hal tersebut diteliti.
3)   Solusi yang ditawarkan beserta argumen-tasinya.
c.       Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada dasarnya menyatakan tentang apa yang akan diteliti baik dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan maupun pernyataan.  Dalam Format II, “Ruang Lingkup” setara dengan rumusan “Masalah”  atau “Fokus Penelitian”.
d.      Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan:
1)      Sesuai dengan “Ruang Lingkup” penelitian.
2)      Umumnya didahului dengan kata-kata:
a)     “Untuk mengetahui tentang …”.
b)     “Untuk mendeskripsikan mengenai …”.
c)      “Untuk mendapatkan data yang objektif tentang …”.
d)     “Untuk menemukan fakta mengenai …”.
2.        Format II
a.       Judul
Sesuai Format I.
b.       Latar Belakang
Sesuai Format I.
c.       Masalah dan Submasalah
Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaaan.  Untuk PTRK yang beorientasi pada penelitian kualitatif istilah “Masalah” dapat diganti dengan “Fokus Penelitian” yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan.
Submasalah merupakan bagian/rincian dari masalah yang biasanya dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan.  Untuk PTRK yang beorientasi pada penelitian kualitatif istilah “Submasalah” dapat diganti dengan “Pertanyaan Penelitian” dan jika akan dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan dapat diganti dengan istilah “Fokus Aspek”.
d.      Tujuan dan Manfaat
1)      Tujuan Penelitian
Sesuai Format I.
2)      Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat terdiri dari:
a)     Manfaat dari proses penelitian yang dilakukan.
b)     Manfaat  dari hasil penelitian yang diha-rapkan.
3.       Format III
a.       Judul
Sesuai Format I.
b.       Latar Belakang
Sesuai Format I minus poin 3).
c.       Identifikasi Masalah
Pada bagian ini dipaparkan mengenai berbagai variabel yang diperkirakan berpengaruh terha-dap timbulnya masalah.
d.      Pembatasan Masalah
Pada bagian ini ditetapkan:
1)      Satu atau lebih variabel yang akan dikaji kaitannya dengan masalah yang diteliti.
2)      Satu atau lebih cara yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah.
e.       Rumusan Masalah dan Submasalah
Sesuai Format II.
f.        Tujuan Penelitian
1)      Tujuan Umum
Tujuan umum yang dimaksudkan disini adalah tujuan penelitian yang mengacu pada “Rumusan Masalah” atau “Fokus Penelitian”.
2)      Tujuan Khusus
Tujuan  khusus  yang  dimaksudkan  disini  adalah  tujuan penelitian yang mengacu pada rumusan “Submasalah” atau “Pertanya-an Penelitian”/ ”Fokus Aspek”.
g.       Manfaat Penelitian
1)      Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis adalah manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian dalam kaitannya dengan pemerkuatan atau modifikasi terhadap teori yang sudah ada maupun dalam kaitannya dengan penemuan teori yang baru.
2)      Manfaat Praktis
Manfaat praktis adalah manfaat yang bersifat aplikatif dari proses penelitian yang dilakukan maupun manfaat yang diharapkan melalui hasil penelitian baik bagi peneliti/tim peneliti, populasi yang diteliti, lembaga maupun pihak terkait lainnya.

C.    Sistematika Proposal
1.       Format I
a.       Judul
Sesuai Format I Praproposal.
b.       Latar Belakang
Sesuai Format I Praproposal.
c.       Ruang Lingkup
Sesuai Format I Praproposal.
d.      Tujuan Penelitian
Sesuai Format I Praproposal.
e.       Definisi Istilah yang Digunakan
Definisi istilah yang dimaksudkan disini adalah definisi dari istilah utama (variabel penelitian) yang ada pada judul penelitian.  Istilah utama dimaksud terkait dengan komponen tujuan umum dan upaya yang dilakukan.
Perumusan definisi istilah ini dapat mengikuti rumusan “Penjelasan Istilah” seperti pada penelitian kualitatif atau akan lebih baik lagi jika mengikuti pola perumusan “Definisi Operasional” variabel pada penelitian kuan-titatif.
f.        Rencana Tindakan
1)      Rencana Penyusunan Program Pembelajaran
Pada bagian ini dijelaskan tentang:
a)     Mempelajari konsep pembelajaran yang berkaitan dengan:
-          Mata pelajaran apa?
-          Di kelas berapa?
-          Semester berapa?
-          Jumlah jam pelajaran.
-          Konsep dan sub konsep (materi dan rincian materi pembelajaran) apa yang akan diajarkan.
b)     Penjelasan langkah-langkah mengaitkan konsep pembelajaran dengan upaya/cara yang akan digunakan untuk mengatasi masalah.
c)      Program yang akan disusun yang meliputi:
-  Perlukah dimulai dengan menyusun: AMP, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, atau cukup dengan menyusun RPP saja.
-          Format program yang akan digu-nakan.
2)      Rencana Penyajian Pembelajaran
Pada bagian ini perlu dijelaskan mengenai:
a) Persiapan apa saja (diluar penyusunan program) yang dilakukan sebelum pembelajaran dilakukan.
b)     Kegiatan pembelajaran apa saja yang akan dilakukan, terkait dengan:
-          Kegiatan awal.
-          Kegiatan inti.
-          Kegiatan akhir.
c)  Kegiatan ko kurikuler maupun ekstra kurikuler yang akan dikerjakan (jika diperlukan).
d)     Tindak lanjut yang akan dilakukan, yang mencakup:
-          Kegiatan remedial.
-          Kegiatan pengayaan (perluasan/ pen-dalaman).
3)      Rencana Penilaian Pembelajaran
Pada bagian ini dijelaskan mengenai:
a)   Apakah dilakukan penilaian proses dan hasil pembelajaran atau salah satunya saja.
b)     Apakah dilakukan dengan teknik:
-          Tes (tulisan, lisan, perbuatan).
-          Non tes (angket, wawancara, obser-vasi atau studi dokumen).
c)      Bentuk alat pengumpul data seperti:
-  Apakah menggunakan tes subjektif/ essay (dengan jawaban bebas atau terbatas), atau tes objektif (dengan pilihan ganda, B-S, menjodohkan, dll).
-   Apakah menggunakan angket terstruktur atau tidak, apakah menggunakan angket dengan jawaban tertutup atau terbuka, apakah menggunakan wawancara terstruktur atau tidak terstruktur (baik dengan menggunakan mecha-nical device atau tidak), apakah menggunakan observasi langsung (baik dengan menggunakan mecha-nical device atau tidak) atau observasi tidak langsung.
d) Langkah-langkah pelaksanaan (prosedur) penilaian yang akan dilakukan.
2.        Format II
a.       Judul
Sesuai Format II Praproposal.
b.       Latar Belakang
Sesuai Format II Praproposal.
c.       Masalah dan Submasalah
Sesuai Format II Praproposal.
d.      Tujuan dan Manfaat
Sesuai Format II Praproposal.
e.       Kerangka Teori
Pada bagian ini hendaknya dipaparkan teori-teori maupun hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan:
1)      Pengertian dari konsep utama.
2)      Kaitan antar konsep utama.
f.        Rencana Tindakan
1)      Rencana Penyusunan Program Pembelajaran
Sesuai Format I Proposal.
2)      Rencana Penyajian Pembelajaran
Sesuai Format I Proposal.
3)      Rencana Penilaian Pembelajaran
Sesuai Format I Proposal.
3.       Format III
a.       Judul
Sesuai Format III Praproposal.
b.       Latar Belakang
Sesuai Format III Praproposal.
c.       Identifikasi Masalah
Sesuai Format III Praproposal.
d.      Pembatasan Masalah
Sesuai Format III Praproposal.
e.       Rumusan Masalah dan Submasalah
Sesuai Format III Praproposal.
f.        Tujuan Penelitian
Sesuai Format III Praproposal.
g.       Manfaat Teoritis dan Praktis
Sesuai Format III Praproposal.
h.      Landasan Teori
1)      Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian yang dilakukan dican-tumkan dengan komponen-komponen seba-gai berikut:
a)     Siapa?
b)     Tahun berapa?
c)      Meneliti apa?
d)     Dimana?, dan
e)      Hasilnya bagaimana?
2)      Kajian Teori
Kajian teori (merangkum, membandingkan dan memilih, atau memodifikasi teori) dilakukan terkait dengan:
a)   Konsep utama mengenai masalah yang dihadapi (definisi nminal, aspek-aspek, dan indikator-indikatornya).
b)     Faktor-faktor penyebab munculnya masalah dan pembatasannya.
c)      Konsep utama tentang solusi yang ditawarkan (upaya yang dilakukan).
3)      Kerangka Pikir
Pada bagian ini digambarkan hubungan antara upaya/cara yang dilakukan dengan pemecahan masalah.
4)      Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dapat dirumuskan dalam bentuk:
a)     Hipotesis alternatif (Ha) yang menya-takan:
-          “Terdapat hubungan yang signifikan antara … dengan …”
-          “Terdapat pengaruh yang signifikan dari … terhadap …”
-          “Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal … sebelum dan setelah …”.
b)     Hipotesis kerja (Hk) yang menyatakan, “Dengan melakukan …. maka akan terjadi …” atau “Jika … maka …”.
i.        Metode Penelitian
1)      Jenis Penelitian
Pada bagian ini dapat dijelaskan jenis penelitian baik ditinjau dari:
a)     Jenis datanya (kuantitatif, kualitatif, atau gabungan keduanya).
b)     Metodenya yaitu PTRK Kolaboratif yang mencakup:
-          Satu kelas (Single Class).
-          Kelas-kelas Paralel (Parallel Classes).
-          Seluruh Kelas (Entire School).
-  Satu Desa/Kelurahan, Kecamatan, Dati II, Dati I, Nasional, Regional, Internasional.
2)      Variabel dan Definisi Operasional
Pada bagian ini dijelaskan mengenai variabel apa saja yang diteliti dan diberikan definisi operasionalnya yang berisikan aspek-aspek dari setiap variabel serta indikator-indikator pengukurannnya yang sesuai dengan hasil kajian teori.
Jika berorientasi pada penelitian kualitatif, maka istilah “Variabel dan Definisi Operasional” dapat diganti dengan “Penjelasan Istilah”, “Definisi Istilah”, “Sajian Definisi”, atau istilah-istilah lain yang memiliki kesamaan makna.
3)      Populasi Penelitian
Populasi penelitian yang dimaksudkan dalam hal ini adalah siswa di kelas yang dikenai tindakan.  Karakteristiknya apa saja dan jumlahnya ada berapa.  Jumlah populasi dari satu siklus ke siklus berikutnya pada dasarnya boleh berbeda, tetapi jika menggunakan desain pretest dan posttest dan sejenisnya dengan pengujian berpa-sangan, maka jumlah populasinya harus sama.
Istilah “Populasi Penelitian” ini dapat diganti dengan “Sumber Data” atau “Subjek Pembel-ajaran”.
4)      Waktu dan Tempat Penelitian
Pada  bagian  ini  dijelaskan waktu dan  tempat penelitian dalam suatu konteks yang terpisah.  Namun bila digunakan istilah “Setting Penelitian”, maka penjelasan waktu dan tempat penelitian dilakukan dalam satu kesatuan pemaknaan yang menggambarkan situasi saat “Pengumpulan Data” dilakukan (istilah “Pengumpulan Data” ini digunakan dalam konteks penelitian secara umum, sedangkan dalam penelitian tindakan diistilahkan dengan “Observing”, namun dalam konteks PTRK yang berorientasi pada pembelajaran, istilah ini dispesifikkan menjadi “Penilaian”).
5)      Teknik dan Alat Pengumpulan Data
“Teknik Pengumpulan Data” disini, jika dianalogikan dengan penggunaan istilah pada poin 4) di atas, maka yang dimaksudkan adalah “Teknik Penilaian” yang mencakup:
a)     Teknik tes  yang terdiri dari: tes tulisan, lisan, dan perbuatan.
b)   Teknik non tes yang terdiri dari: komunikasi tak langsung, komunikasi langsung, observasi, maupun studi dokumentasi.
Alat pengumpulan data yang dipakai jika menggunakan teknis  tes  adalah  soal-soal  baik  berupa pertanyaan atau perintah, baik dalam bentuk:
a)     Essay test (dengan jawaban bebas, maupun dengan jawaban terbatas), atau
b) Objective test (dengan menggunakan bentuk fill-in, true-false, multiple choice variants, matching, dan lain-lain). 
Jika menggunakan teknik non tes dapat digunakan alat berupa:
a)    Angket terstruktur (dengan jawaban tertutup atau terbuka), angket tak terstruktur (jika menjadi alat pengum-pulan data pelengkap), maupun semi terstruktur.
b)   Pedoman wawancara (untuk wawancara terstruktur baik dengan jawaban bebas atau terbatas, baik dengan “probing/ proding/pendalaman” ataupun tidak), penggunaan audio recorder (untuk wawancara tak berstruktur, jika menjadi alat pengumpulan data pelengkap atau berorientasi pada penelitian kualitatif yang umumnya dilakukan dalam bentuk wawancara mendalam).
c)      Pedoman observasi (baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, baik partisifan maupun tidak).  Jika   berorientasi   pada    penelitian kualitatif dapat menggunakan “Catatan Lapangan”.
d)     Penggunaan mechanical device (seperti photo copy, camera, audio recorder).
e)      Salinan dokumen, ringkasan, termasuk portofolio.
6)     Teknik Analisis Data
Analisis data kuantitatif menggunakan formula-formula statistika baik yang bersifat:
a) Univariat (seperti frekuensi absolut dan relatif termasuk persentase, mean, median, dan modus).
b)     Bivariat (seperti uji t, analisis variansi, korelasi Pearson, regresi, crosstab).
Analisis data kualitatif dapat menggunakan berbagai teknik seperti:         
a) Analisis tematik,
b) Analisis domain,
c) Analisis taksonomi, dan         
d) Analisis komponensial,
dimana untuk kepentingan analisis di atas dapat digunakan
a) logika,
b) etika, maupun
c) estetika,
dengan prosedur yang bersifat interaktif mencakup:
a) Pengumpulan data,
b) Reduksi data,
b) Display data, serta
c) Penarikan kesimpulan dan verifikasi.

 DOWNLOAD file-file lengkap PTRK dalam bentuk e-book dengan meng-click link berikut:
http://www.ziddu.com/download/19009813/PenelitianTindakandiRuanganKelasPTRK.pdf.html

0 komentar:

Posting Komentar