A. Pendahuluan
Proposal adalah suatu istilah yang lazim digunakan untuk suatu usulan penelitian. Karena itulah seminar usulan
penelitian di perguruan tinggi,
juga lazim disebut dengan seminar
proposal penelitian. Dalam prakteknya,sebelum proposal
disusun terlebih dahulu diusulkan garis
besarnya.
Garis besar dimaksud
terkadang ada yang menyebutnya
dengan istilah “outline” atau
“kerangka”, lengkapnya yang dimaksudkan adalah kerangka proposal penelitian. Namun beberapa Foundation besar yang
bergerak dalam bidang penelitian tidak menggunakan istilah “Proposal Outline”
tetapi “Preproposal” yang lebih ringkas.
Oleh karena itu dalam buku Pelaksanaan PTRK ini digunakan istilah
praproposal dan proposal PTRK.
Format
Praproposal dan Proposal yang dicantumkan pada Petunjuk Praktis ini ada tiga
yaitu:
1. Format 1, yang mengacu pada format yang ada pada “Lomba
Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat Nasional” terutama untuk Guru TK,
SD, dan SMP.
2. Format
2, yang juga mengacu pada format yang ada pada “Lomba Keberhasilan Guru dalam
Pembelajaran Tingkat Nasional” terutama untuk Guru SMA dan SMK.
3. Format
3, yang mengacu pada format dari “Petunjuk Teknik Pelaksanaan Classroom
Action Research (CAR)” dari Dirjen Dikdasmen Depdiknas yang dipadukan
dengan beberapa referensi lainnya tentang Action Research.
B. Sistematika Praproposal
1. Format I
a. Judul
Judul PTRK sebaiknya:
1) Mencakup tujuan umum, upaya yang dilakukan, populasi
penelitian, lokasi penelitian, dan waktu penelitian. Komponen judul minimal adalah tujuan umum dan upaya yang
dilakukan.
2)
Untuk kepentingan praktis terutama penulisan di kulit
luar dan halaman judul, maka judul maksimum sebaiknya terdiri dari 20 kata dan
jika melebihi 20 kata, maka komponen judul yang tercantum pada poin 1) di atas
dihilangkan waktu penelitiannya. Jika
masih lebih dari 20 kata, dihilangkan lagi lokasi penelitiannya, dan jika masih
lebih dari 20 kata maka dihilangkan komponen populasinya.
3) Jika mengandung singkatan, maka tuliskan dulu selengkapnya
baru kemudian singkatannya dituliskan dalam tanda kurung.
4)
Pada penulisan judul di Kulit Luar/Halaman Judul:
a)
Tidak diperkenankan memisahkan suatu frasa pada baris
yang berbeda.
b) Bentuk penulisan judul berbentuk piramid ataupun piramid
terbalik, tidak bersifat mengikat, karena harus memprioritaskan poin 4) a) di
atas.
b. Latar Belakang
Untuk format skripsi/laporan
hasil PTRK yang berorientasi pada penelitian dengan pendekatan kualitatif,
istilah “Latar Belakang” dapat diganti dengan istilah “Rasionel Penelitian”.
Latar belakang ini mencakup:
1)
Kesenjangan antara harapan dan kenyataan di lokasi
penelitian.
2) Pentingnya masalah tersebut diteliti.
3)
Solusi yang ditawarkan beserta argumen-tasinya.
Rasionel
penelitian mencakup:
1) Hal
yang menarik sehingga penelitian ingin dilakukan.
2) Pentingnya
hal tersebut diteliti.
3) Solusi
yang ditawarkan beserta argumen-tasinya.
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada dasarnya
menyatakan tentang apa yang akan diteliti baik dituangkan dalam bentuk kalimat
pertanyaan maupun pernyataan. Dalam Format
II, “Ruang Lingkup” setara dengan rumusan “Masalah” atau “Fokus Penelitian”.
d. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan:
1) Sesuai dengan “Ruang Lingkup” penelitian.
2)
Umumnya didahului dengan kata-kata:
a) “Untuk mengetahui tentang …”.
b) “Untuk mendeskripsikan mengenai …”.
c) “Untuk mendapatkan data yang objektif
tentang …”.
d) “Untuk menemukan fakta mengenai …”.
2.
Format II
a. Judul
Sesuai Format I.
b. Latar Belakang
Sesuai Format I.
c. Masalah dan Submasalah
Masalah
dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaaan.
Untuk PTRK yang beorientasi pada penelitian kualitatif istilah “Masalah”
dapat diganti dengan “Fokus Penelitian” yang dirumuskan dalam bentuk
pernyataan.
Submasalah
merupakan bagian/rincian dari masalah yang biasanya dirumuskan dalam bentuk
kalimat pertanyaan. Untuk PTRK yang
beorientasi pada penelitian kualitatif istilah “Submasalah” dapat diganti
dengan “Pertanyaan Penelitian” dan jika akan dirumuskan dalam bentuk kalimat
pernyataan dapat diganti dengan istilah “Fokus Aspek”.
d. Tujuan dan Manfaat
1) Tujuan Penelitian
Sesuai Format I.
2) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat terdiri
dari:
a)
Manfaat dari proses penelitian yang dilakukan.
b) Manfaat
dari hasil penelitian yang diha-rapkan.
3. Format III
a. Judul
Sesuai Format I.
b. Latar Belakang
Sesuai Format I minus poin 3).
c. Identifikasi Masalah
Pada
bagian ini dipaparkan mengenai berbagai variabel yang diperkirakan berpengaruh
terha-dap timbulnya masalah.
d.
Pembatasan
Masalah
Pada bagian ini ditetapkan:
1)
Satu atau lebih variabel yang akan dikaji kaitannya
dengan masalah yang diteliti.
2)
Satu atau lebih cara yang akan dilakukan untuk mengatasi
masalah.
e.
Rumusan
Masalah dan Submasalah
Sesuai Format II.
f.
Tujuan
Penelitian
1)
Tujuan
Umum
Tujuan umum yang dimaksudkan
disini adalah tujuan penelitian yang mengacu pada “Rumusan Masalah” atau “Fokus
Penelitian”.
2)
Tujuan
Khusus
Tujuan khusus yang
dimaksudkan disini adalah
tujuan penelitian yang mengacu pada
rumusan “Submasalah” atau “Pertanya-an Penelitian”/ ”Fokus Aspek”.
g. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis adalah manfaat
yang diharapkan dari hasil penelitian dalam kaitannya dengan pemerkuatan atau
modifikasi terhadap teori yang sudah ada maupun dalam kaitannya dengan penemuan
teori yang baru.
2) Manfaat Praktis
Manfaat praktis adalah manfaat
yang bersifat aplikatif dari proses penelitian yang dilakukan maupun manfaat
yang diharapkan melalui hasil penelitian baik bagi peneliti/tim peneliti,
populasi yang diteliti, lembaga maupun pihak terkait lainnya.
C. Sistematika Proposal
1. Format I
a. Judul
Sesuai Format I Praproposal.
b. Latar Belakang
Sesuai Format I Praproposal.
c. Ruang Lingkup
Sesuai Format I Praproposal.
d. Tujuan Penelitian
Sesuai Format I Praproposal.
e.
Definisi
Istilah yang Digunakan
Definisi
istilah yang dimaksudkan disini adalah definisi dari istilah utama (variabel
penelitian) yang ada pada judul penelitian.
Istilah utama dimaksud terkait dengan komponen tujuan
umum dan upaya yang dilakukan.
Perumusan
definisi istilah ini dapat mengikuti rumusan “Penjelasan Istilah” seperti pada
penelitian kualitatif atau akan lebih baik lagi jika mengikuti pola perumusan
“Definisi Operasional” variabel pada penelitian kuan-titatif.
f.
Rencana
Tindakan
1) Rencana Penyusunan Program Pembelajaran
Pada bagian
ini dijelaskan tentang:
a)
Mempelajari konsep pembelajaran yang berkaitan dengan:
-
Mata
pelajaran apa?
-
Di kelas
berapa?
-
Semester
berapa?
-
Jumlah
jam pelajaran.
-
Konsep dan sub konsep (materi dan rincian materi
pembelajaran) apa yang akan diajarkan.
b)
Penjelasan langkah-langkah mengaitkan konsep pembelajaran
dengan upaya/cara yang akan digunakan untuk mengatasi masalah.
c)
Program yang akan disusun yang meliputi:
- Perlukah dimulai dengan menyusun: AMP, Program Tahunan,
Program Semester, Silabus, atau cukup dengan menyusun RPP saja.
-
Format program yang akan digu-nakan.
2) Rencana Penyajian Pembelajaran
Pada bagian ini perlu dijelaskan
mengenai:
a) Persiapan apa saja (diluar penyusunan
program) yang dilakukan sebelum pembelajaran dilakukan.
b) Kegiatan pembelajaran apa saja yang akan
dilakukan, terkait dengan:
-
Kegiatan
awal.
-
Kegiatan
inti.
-
Kegiatan
akhir.
c) Kegiatan ko kurikuler maupun ekstra
kurikuler yang akan dikerjakan (jika diperlukan).
d)
Tindak lanjut yang akan dilakukan, yang mencakup:
-
Kegiatan
remedial.
-
Kegiatan
pengayaan (perluasan/ pen-dalaman).
3) Rencana Penilaian Pembelajaran
Pada bagian
ini dijelaskan mengenai:
a) Apakah dilakukan penilaian proses dan hasil pembelajaran
atau salah satunya saja.
b) Apakah dilakukan dengan teknik:
-
Tes
(tulisan, lisan, perbuatan).
-
Non tes
(angket, wawancara, obser-vasi atau studi dokumen).
c)
Bentuk alat pengumpul data seperti:
- Apakah menggunakan tes subjektif/ essay (dengan
jawaban bebas atau terbatas), atau tes objektif (dengan pilihan ganda, B-S,
menjodohkan, dll).
- Apakah menggunakan angket terstruktur atau tidak, apakah
menggunakan angket dengan jawaban tertutup atau terbuka, apakah menggunakan wawancara
terstruktur atau tidak terstruktur (baik dengan menggunakan mecha-nical
device atau tidak), apakah menggunakan observasi langsung (baik dengan menggunakan
mecha-nical device atau tidak) atau observasi tidak langsung.
d) Langkah-langkah pelaksanaan (prosedur)
penilaian yang akan dilakukan.
2.
Format II
a. Judul
Sesuai Format II Praproposal.
b. Latar Belakang
Sesuai Format II Praproposal.
c. Masalah dan Submasalah
Sesuai Format II Praproposal.
d. Tujuan dan Manfaat
Sesuai Format II Praproposal.
e. Kerangka Teori
Pada
bagian ini hendaknya dipaparkan teori-teori maupun hasil penelitian terdahulu
yang terkait dengan:
1) Pengertian dari konsep utama.
2) Kaitan antar konsep utama.
f.
Rencana
Tindakan
1) Rencana Penyusunan Program Pembelajaran
Sesuai Format I Proposal.
2) Rencana Penyajian Pembelajaran
Sesuai Format I Proposal.
3) Rencana Penilaian Pembelajaran
Sesuai Format I Proposal.
3. Format III
a. Judul
Sesuai Format III Praproposal.
b. Latar Belakang
Sesuai Format III Praproposal.
c. Identifikasi Masalah
Sesuai Format III Praproposal.
d. Pembatasan Masalah
Sesuai Format III Praproposal.
e. Rumusan Masalah dan Submasalah
Sesuai Format III Praproposal.
f.
Tujuan
Penelitian
Sesuai Format III Praproposal.
g. Manfaat Teoritis dan Praktis
Sesuai Format III Praproposal.
h. Landasan Teori
1) Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu yang
terkait dengan penelitian yang dilakukan dican-tumkan dengan komponen-komponen
seba-gai berikut:
a) Siapa?
b) Tahun berapa?
c) Meneliti apa?
d) Dimana?, dan
e) Hasilnya bagaimana?
2) Kajian Teori
Kajian teori (merangkum, membandingkan dan memilih, atau
memodifikasi teori) dilakukan terkait dengan:
a) Konsep utama mengenai masalah yang dihadapi (definisi
nminal, aspek-aspek, dan indikator-indikatornya).
b)
Faktor-faktor penyebab munculnya masalah dan
pembatasannya.
c)
Konsep utama tentang solusi yang ditawarkan (upaya yang
dilakukan).
3)
Kerangka
Pikir
Pada bagian ini
digambarkan hubungan antara upaya/cara yang dilakukan dengan pemecahan masalah.
4) Hipotesis Tindakan
Hipotesis
tindakan dapat dirumuskan dalam bentuk:
a)
Hipotesis alternatif (Ha) yang menya-takan:
-
“Terdapat hubungan yang signifikan antara … dengan …”
-
“Terdapat pengaruh yang signifikan dari … terhadap …”
-
“Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal … sebelum
dan setelah …”.
b)
Hipotesis kerja (Hk) yang menyatakan, “Dengan
melakukan …. maka akan terjadi …” atau “Jika … maka …”.
i.
Metode
Penelitian
1) Jenis Penelitian
Pada bagian ini dapat dijelaskan
jenis penelitian baik ditinjau dari:
a) Jenis datanya (kuantitatif, kualitatif,
atau gabungan keduanya).
b)
Metodenya yaitu PTRK Kolaboratif yang mencakup:
-
Satu
kelas (Single Class).
-
Kelas-kelas
Paralel (Parallel Classes).
-
Seluruh
Kelas (Entire School).
- Satu Desa/Kelurahan, Kecamatan, Dati II, Dati I, Nasional,
Regional, Internasional.
2) Variabel dan Definisi Operasional
Pada bagian ini dijelaskan
mengenai variabel apa saja yang diteliti dan diberikan definisi operasionalnya
yang berisikan aspek-aspek dari setiap variabel serta indikator-indikator
pengukurannnya yang sesuai dengan hasil kajian teori.
Jika berorientasi pada penelitian
kualitatif, maka istilah “Variabel dan Definisi Operasional” dapat diganti
dengan “Penjelasan Istilah”, “Definisi Istilah”, “Sajian Definisi”, atau
istilah-istilah lain yang memiliki kesamaan makna.
3)
Populasi
Penelitian
Populasi
penelitian yang dimaksudkan dalam hal ini adalah siswa di kelas yang dikenai
tindakan. Karakteristiknya apa saja dan
jumlahnya ada berapa. Jumlah populasi
dari satu siklus ke siklus berikutnya pada dasarnya boleh berbeda, tetapi jika
menggunakan desain pretest dan posttest dan sejenisnya dengan
pengujian berpa-sangan, maka jumlah populasinya harus sama.
Istilah “Populasi Penelitian” ini
dapat diganti dengan “Sumber Data” atau “Subjek Pembel-ajaran”.
4) Waktu dan Tempat Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan
waktu dan tempat penelitian dalam suatu
konteks yang terpisah. Namun bila
digunakan istilah “Setting Penelitian”, maka penjelasan waktu dan tempat
penelitian dilakukan dalam satu kesatuan pemaknaan yang menggambarkan situasi
saat “Pengumpulan Data” dilakukan (istilah “Pengumpulan Data” ini digunakan
dalam konteks penelitian secara umum, sedangkan dalam penelitian tindakan
diistilahkan dengan “Observing”, namun dalam konteks PTRK yang
berorientasi pada pembelajaran, istilah ini dispesifikkan menjadi “Penilaian”).
5)
Teknik dan Alat Pengumpulan Data
“Teknik Pengumpulan Data” disini,
jika dianalogikan dengan penggunaan istilah pada poin 4) di atas, maka yang
dimaksudkan adalah “Teknik Penilaian” yang mencakup:
a) Teknik tes
yang terdiri dari: tes tulisan, lisan, dan perbuatan.
b) Teknik non tes yang terdiri dari:
komunikasi tak langsung, komunikasi langsung, observasi, maupun studi
dokumentasi.
Alat
pengumpulan data yang dipakai jika menggunakan teknis tes adalah
soal-soal baik berupa
pertanyaan atau perintah, baik dalam bentuk:
a)
Essay test (dengan jawaban bebas, maupun dengan jawaban
terbatas), atau
b) Objective test (dengan menggunakan bentuk fill-in,
true-false, multiple choice variants, matching, dan
lain-lain).
Jika
menggunakan teknik non tes dapat digunakan alat berupa:
a)
Angket terstruktur (dengan jawaban tertutup atau terbuka),
angket tak terstruktur (jika menjadi alat pengum-pulan data pelengkap), maupun
semi terstruktur.
b) Pedoman
wawancara (untuk wawancara terstruktur baik dengan jawaban bebas atau terbatas,
baik dengan “probing/ proding/pendalaman” ataupun tidak),
penggunaan audio recorder (untuk
wawancara tak berstruktur, jika menjadi alat pengumpulan data pelengkap atau
berorientasi pada penelitian kualitatif yang umumnya dilakukan dalam bentuk
wawancara mendalam).
c)
Pedoman observasi (baik yang dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung, baik partisifan maupun tidak). Jika berorientasi pada penelitian kualitatif dapat menggunakan
“Catatan Lapangan”.
d) Penggunaan mechanical device
(seperti photo copy, camera, audio recorder).
e)
Salinan dokumen, ringkasan, termasuk portofolio.
6) Teknik Analisis Data
Analisis data kuantitatif
menggunakan formula-formula statistika baik yang bersifat:
a) Univariat (seperti frekuensi absolut dan relatif termasuk
persentase, mean, median, dan modus).
b)
Bivariat (seperti uji t, analisis variansi, korelasi
Pearson, regresi, crosstab).
Analisis data kualitatif dapat menggunakan berbagai
teknik seperti:
a) Analisis
tematik,
b) Analisis domain,
c) Analisis taksonomi, dan
d) Analisis komponensial,
dimana untuk
kepentingan analisis di atas dapat digunakan
a) logika,
b) etika, maupun
c) estetika,
dengan prosedur yang bersifat
interaktif mencakup:
a) Pengumpulan data,
b) Reduksi data,
b) Display data, serta
c) Penarikan kesimpulan dan
verifikasi.
DOWNLOAD file-file lengkap PTRK dalam bentuk e-book dengan meng-click link berikut:
http://www.ziddu.com/download/19009813/PenelitianTindakandiRuanganKelasPTRK.pdf.html
DOWNLOAD file-file lengkap PTRK dalam bentuk e-book dengan meng-click link berikut:
http://www.ziddu.com/download/19009813/PenelitianTindakandiRuanganKelasPTRK.pdf.html
0 komentar:
Posting Komentar