1.
Theory
Driven dan Data
Driven
Theory Driven Research,
adalah penelitian yang beranjak dari teori yang sudah ada dan menggunakan teori
sebagai landasan penyusunan struktur pertanyaan penelitian, konstruk yang
dibangun, hipotesis yang diajukan, ataupun pembahasan terhadap hasil yang
didapat.
Beberapa ciri penelitian ini adalah:
a. Penelitian seperti ini cenderung tidak bersifat
alami karena intervensi yang cukup kuat dari peneliti.
b. Paradigma yang digunakan adalah positivistik
c.
Hasil penelitian bersifat
verifikatif yaitu menguji teori
d. Proses berfikir yang digunakan bersifat deduktif
yaitu teori yang bersifat umum diuji dalam situasi yang bersifat khusus.
Data Driven Research,
adalah penelitian yang beranjak dari data dan membiarkan data berbicara
sebagaimana adanya.
Beberapa ciri penelitian ini adalah:
a. Penelitian cenderung bersifat alami, karena
tingkat intervensi yang relatif kecil, dimana peneliti hanya menggunakan konsep
yang telah dimiliki atau hanya intuisi belaka
b. Paradigma yang digunakan bersifat naturalistik
c. Hasil penelitian merupakan
suatu yang bersifat eksplanatif yang bersifat menemukan teori
d. Proses berfikir yang digunakan bersifat induktif
dimana data yang bersifat khusus dieksplorasi untuk ditemukan ciri atau polanya
yang bersifat umum.
2.
Kuantitatif, Kualitatif, dan
Gabungan Kuantitatif – Kualitatif
Quantitative Research, adalah penelitian yang menggunakan rumus-rumus
statistika/matematika untuk menganalisis datanya.
Qualitative Research, adalah penelitian yang tidak menggunakan
rumus-rumus statistika/matematika untuk menganalisis datanya.
Beberapa
kesamaan Quantitative Research dan Qualitative Research:
a.
Data yang dianalisis dapat berupa data kuantitatif
maupun kualitatif
b.
Proses berfikir yang digunakan
dapat bersifat induktif maupun deduktif
c.
Paradigma yang digunakan dapat
berupa positivistik maupun non positivistik
d.
Dapat bersifat verifikatif
maupun explanatif
e.
Dapat berlandaskan pada teori
maupun tidak
Penggabungan
Quantitative Research dan Qualitative Research pada dasarnya
membagi penelitian dalam dua tahap atau dengan kata lain merupakan penggabungan
dua tahapan penelitian. Penelitian
seperti ini dapat dikerjakan dengan cara:
a. Data dianalisis secara kuantitatif dan temuan yang
didapat dari hasil analisis didalami dengan menggunakan data yang dianalisis
secara kualitatif
b. Data dianalisis secara kualitatif dan temuan yang
didapat dari hasil analisis diuji berdasarkan data yang dianalisis secara
kuantitatif
3. Eksperimental
dan Observasional
Experimental Research,
adalah penelitian yang dilakukan dengan cara memberikan perlakuan (treatment) kepada sesuatu dan mengamati
dampak (effect) yang ditimbulkannya.
Observational Research,
adalah penelitian lain yang bukan penelitian eksperimental (Non Experimental Research). Data yang didapat bukan hanya
berasal dari teknik observasi tetapi juga semua teknik pengumpulan data yang
lainnya. Dengan kata lain makna
observasi pada penelitian ini lebih luas dari makna observasi pada teknik pengumpulan
data.
Kelemahan klasifikasi ini adalah terlalu
menggeneralisir penelitian di luar penelitian eksperimen dan lebih penting lagi
adalah bersifat rancu karena seperti melupakan bahwa data pada penelitian
eksperimen pada dasarnya merupakan hasil dari suatu pengamatan (observation) pula.
4. Sejarah,
Deskriptif, dan Eksperimen
Historical Research,
adalah penelitian yang berkenaan dengan masa lalu.
Descriptive Research,
adalah penelitian mengenai saat sekarang sebagaimana adanya
Experimental Research,
adalah penelitian mengenai masa depan atau sesuatu yang belum terjadi.
Kelemahan
klasifikasi ini adalah:
a. Menganggap filologi, arkeologi, paleontologi dan
beberapa penelitian lain yang objek waktunya adalah masa lalu, sama atau
merupakan bagian dari historiologi
b. Penggunaan istilah penelitian deskriptif sebagai
generalisasi dari penelitian yang objek waktunya adalah masa sekarang bersifat
rancu, karena dapt mengaburkan makna:
1) Penelitian yang melibatkan satu
variabel (deskriptif) dalam kaitannya dengan penelitian yang melibatkan banyak
variabel
2)
Data/catatan deskriptif dalam kaitannya dengan
data/catatan reflektif
3)
Analisis deskriptif dalam kaitannya dengan
inferensia
4)
Paparan deskriptif dalam kaitannya dengan paparan
interpretif
c. Penambahan kata-kata menggambarkan sesuatu “sebagaimana
adanya” memberikan makna bahwa penelitian historis maupun eksperimental tidak
menggambarkan sesuatu “sebagaimana adanya”
d. Generalisasi penelitian yang berkaitan dengan masa
depan sebagai eksperimen menjadi rancu, karena bagaimanapun eksperimen dilakukan
pada masa sekarang, selain itu futurology
juga tidaklah sama dengan penelitian eksperimental
e.
Secara keseluruhan, “Time Series Analysis” yang datanya melibatkan data masa lalu dan
data masa sekarang untuk mem-forcast
masa depan menjadi sulit untuk dimasukkan dalam klasifikasi.
DOWNLOAD materi ini dan materi terkait:
http://www.ziddu.com/download/18900198/BASICLEVELSTATISTICS-BeberapaKonsepDasar.pdf.html
DOWNLOAD materi ini dan materi terkait:
http://www.ziddu.com/download/18900198/BASICLEVELSTATISTICS-BeberapaKonsepDasar.pdf.html
makasih yaaahh
BalasHapus